Jakarta, BareskrimTV.com – Hari ini, Jum’at (31/5/2024) Penjabat (PJ) Bupati Kampar, Hambali SH M.BA MH.
Adapun materi Pelaporannya terkait dengan dugaan Kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sekaligus Permasalahan Kinerjanya selama hampir 1 (satu) tahun terakhir.
PJ Bupati Kampar yang dikenal sebagai Pejabat Kurang Senyum itu ternyata menyimpan segudang Permasalahan, baik itu dari sisi Pelanggaran Hukum maupun terkait dengan aspek Kode Etik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam beberapa bulan terakhir, Hambali diketahui sering membuat Kesalahan berupa Manuver Politik, mulai dari Ketid akuran terhadap PJ Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kampar, Mutasi yang tak beraturan, Kebijakan dalam membeli Handphone Mewah merk iPhone dan Samsung Z Fold membuat masyarakat semakin bersedih dan sakit hati.
Apalagi diketahui Hambali belum juga melaksanakan janjinya dalam menertibkan berbagai jenis Mobil Dinas di Lingkungan Pemkab Kampar.
“Kami heran saja, ini orang kok tetap di Pertahankan. Semoga dengan Ikhtiar kami ini, Pusat dapat dengan bijak memberikan Penilaian. Baik itu di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), KASN, Ombudsman Pusat, Kejaksaan Agung RI, beberapa Kementerian hingga Mabes Polri. Harapannya Laporan itu membuahkan hasil yang baik, amin ya Allah” ungkap Larshen Yunus.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau itu katakan, bahwa pihaknya Konsen dalam menjaga Tata Kelola Pemerintahan saat ini. Jangan sampai para Pejabat kita salah jalan, berubah menjadi Perampok Uang Rakyat.
Bertempat disalah satu Bilangan di Kawasan Menteng Jakarta Pusat, hari ini Sabtu (31/5/2024) Ketua DPD KNPI Provinsi Riau itu pastikan, bahwa Jabatan Hambali sebagai PJ Bupati Kampar tinggal menghitung waktu.
“Biarkan saja dia Tertawa dan berbuat semaunya. Jabatan itu hanya sementara. Sanksi dan Jeruji Besi menunggu para Pejabat Biadab yang telah terbukti rajin melanggar Sumpah” tutur Larshen Yunus.
Terakhir, media ini mencoba menghubungi PJ Bupati Kampar Hambali, namun tak juga ada respon melalui saluran selulernya.
“Ayo bapak ibu masyarakat Kabupaten Kampar, Peduli dan Proaktif Lah. Jangan biarkan para Pejabat kita berbuat Dosa seperti itu. Kampar butuh Sentuhan Kasih Sayang. Kampar harus berubah kearah yang lebih baik lagi. Daerahnya Kaya Raya, namun menderita, memprihatinkan! hanya karena Pejabatnya selalu tak Amanah dalam bekerja” ujar Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, seraya mengakhiri pernyataan persnya.
