Gelar Jumat Curhat dan Patroli di Masjid Raya Nurul Islam Di Wilkum Polsek Sidamanik

Sumut, BareskrimTV.com – Pada hari Jumat, 7 Juni 2024, Polsek Sidamanik melaksanakan kegiatan “Jumat Curhat” serta patroli dan monitoring ibadah sholat Jumat di Masjid Raya Nurul Islam, Kelurahan Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Acara dimulai pukul 12.15 WIB dan berlangsung hingga selesai.

Kegiatan berlangsung di Masjid Raya Nurul Islam, yang dihadiri oleh para jamaah dan personil Polsek Sidamanik, termasuk Kanit Intel, Aiptu MS Siregar, dan Aiptu Sahat Sinaga.

Kanit Intel bersama Aiptu MS Siregar dan Aiptu Sahat Sinaga melaksanakan kegiatan “Jumat Curhat” dengan tujuan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi jamaah umat Islam dalam melaksanakan ibadah sholat Jumat. Kehadiran anggota Polri di tengah-tengah masyarakat bertujuan untuk meningkatkan rasa aman dan menjadi pelayan, pelindung, serta pengayom masyarakat.

Setelah sholat Jumat, Kanit Intel dan anggota menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada warga yang ditemui. Mereka menekankan pentingnya menjaga keamanan lingkungan agar dapat mencegah pelaku kejahatan. Mereka juga mengajak warga untuk bersama-sama menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Sidamanik. Selain itu, mereka memberikan himbauan agar warga tidak mudah terpengaruh dengan isu hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.

Ibadah sholat Jumat di Masjid Raya Nurul Islam berlangsung dalam situasi aman dan kondusif. Arus lalu lintas di sekitar masjid juga terpantau aman dan lancar. Jumlah jamaah yang hadir sekitar 100 orang, dengan kendaraan roda empat sekitar 10 unit dan kendaraan roda dua sekitar 55 unit.

Kapolsek Sidamanik, AKP S. Tampubolon, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Sidamanik untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat dan memastikan keamanan selama ibadah berlangsung. “Kegiatan ini penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat saat beribadah, serta mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat,” ujarnya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam melaksanakan ibadah, serta terhindar dari pengaruh negatif isu-isu hoax yang dapat memecah belah persatuan bangsa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *