Simalungun, BareskrimTV.com – Pada hari Jumat, 7 Juni 2024, Polsek Parapat mengadakan kegiatan problem solving di kantor Polsek Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Kegiatan ini dimulai pukul 11.00 WIB dan berlangsung hingga selesai, dengan tujuan menyelesaikan kasus pemukulan yang terjadi antara tiga supir kapal.
Permasalahan ini berawal pada hari Jumat, 31 Mei 2024 sekitar pukul 23.00 WIB, ketika Erwin Ijen Sihotang (Pihak I) melakukan pemukulan terhadap Jonarta Sinaga (Pihak II) dan Agus Tamas Manurung (Pihak III) di Pantai Ujung Jalan Pora-Pura, Kelurahan Tiga Raja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.
Pada hari Jumat, 7 Juni 2024, ketiga pihak bertemu di Polsek Parapat untuk mediasi. Kanit Reskrim Polsek Parapat, Iptu L. Panjaitan, bersama Aipda Adi Sinaga dan Bhabinkamtibmas Brigadir A. Ginting, memimpin proses mediasi. Mereka menyarankan agar semua pihak berpikir jernih dan menggunakan akal sehat dalam menyelesaikan masalah ini. Mereka juga menekankan pentingnya merealisasikan kesepakatan yang telah dibuat untuk menghindari penyelesaian melalui jalur hukum.
Setelah melalui proses musyawarah, ketiga pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara damai dan kekeluargaan. Pihak II dan Pihak III menerima permohonan maaf dari Pihak I, dan ketiganya berkomitmen untuk menjaga hubungan baik di masa depan.
Mediasi yang dilakukan oleh Polsek Parapat berhasil mencapai kesepakatan damai antara ketiga pihak. Kasus pemukulan ini berhasil diselesaikan dengan baik tanpa harus berlanjut ke proses hukum.
Kapolsek Parapat, AKP Jonni Silalahi, S.H., menyatakan bahwa keberhasilan mediasi ini menunjukkan efektivitas pendekatan kekeluargaan dalam menyelesaikan konflik. “Kami berharap hasil mediasi ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan secara damai dan bijaksana,” ujarnya.
Dengan selesainya mediasi ini, diharapkan tidak ada lagi konflik serupa di masa depan, dan hubungan baik antara ketiga pihak dapat terjaga. Polsek Parapat berkomitmen untuk terus mendukung upaya penyelesaian masalah secara damai di tengah masyarakat.
