Tambang Emas Pasaman Barat Bergejolak,Preman Rusak Mobil Awak Media,Mafia Tambang Intimidasi Wartawan,Kebebasan Pers Mencekam

Pasaman Barat, BareskrimTV.com – Aktifitas pengerukan emas tanpa izin kembali marak di Pasaman barat, baik ditombang maupun di ranah batahan dilakukan secara sembunyi dan besaran, Selasa 9 Juli 2024.

Untuk mempertahankan kekuasaan kartel pengerukan emas ilegalnya penguasa tambang sabajulu di kecamatan Ranah Bantahan kabupaten Pasaman barat provinsi Sumatera barat mulai marak kembali secara terstruktur, sembunyi dan besar besaran.

Sedikitnya delapan orang preman kampung menghadang dan mengintimidasi empat orang jurnalis dari beberapa media on-line Nasional yang baru saja selesai melakukan investigasi lapangan terkait laporan warga perihal aktivitas pelaku tambang emas ilegal, Jumat 05 juli lalu.

Kisaran pukul 20.30 Wib tim yang terdiri dari empat orang jurnalis media on-line Nasional ini baru saja keluar dari dalam hutan kampung sabajulu, karena Medan yang dilalui selama 45 menit sangatlah menanjak dan licin, anggota tim mengalami kelelahan dan dehidrasi.

Baru saja memijakkan kaki di badan jalan rabat beton, mereka didatangi sekelompok orang yang langsung mengintrogasi mereka dengan suara suara keras dan kasar tutur tutur nya saat dihubungi via telepon seluler nya.

Menurut Arwin Lubis yang bertugas di Andalas Raya News, gerombolan diduga preman itu adalah orang bayaran seseorang yang memiliki kekuasaan pada kartel mafia tambang emas dihilir kampung sebagai mana disebut Damanhuri yang mengaku penguasa adat di sana, kalian kok asal masuk, sudah ada izin dari Najjar atau belum…! hardik Damanhuri yang saat itu didampingi Putra yang mengaku ketua pemuda Sabajulu.

Sementara itu diketahui crew media ini bahwa aktifitas pengerukan emas ilegal di dua tombang, kejorongan tombang kecamatan Talamau sekurangnya 20 unit ekskavator mengeruk emas di sana dan melibatkan nama anggota DPRD terpilih pada pileg 2024 silam.

AKBP AGUNG TRIBAWANTO, S.I.K selaku Kapolres Pasaman barat saat dikonfirmasi awak media via pesan WhatsApp nya terkait aktifitas tambang emas ilegal ini, menjelaskan bahwa beliau akan segera menurunkan tim ke lokasi untuk proses penegakan hukum.

Terkait intimidasi dan insiden pengrusakan mobil milik wartawan yang sedang melakukan tugas dan fungsinya, diduga sebagai lokasi kegiatan tambang emas oleh orang tidak dikenal di jorong sabajulu, AKBP Agung Tribawanto mempersilahkan korban membuat laporan polisi di Polsek tempat kejadian dan beliau juga minta tolong melengkapi saksi agar proses hukumnya lebih cepat.

Ketua DPP PPRI, M.Batubara mengharapkan agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya dapat membersihkan kegiatan pengerukan emas tanpa izin dibantarkan sungai di pasaman barat sekaligus mengamankan semua ekskavator yang mungkin sudah disembunyikan di areal sekitar.

Menurut informasi di lokasi didapat keterangan bahwa dua alat merek Hitachi adalah milik inisial ARI pengusaha emas sinar Surya, dua alat milik inisial Mora, alat merek Hitachi milik Ateng, satu alat merek Cat milik inisial H dan satu lagi merek Cat milik Ygi , dan dua alat milik inisial Dodi asal Madina, sementara itu hingga berita ini diturunkan belum ada yang menyatakan bertanggung jawab atas aksi pengrusakan mobil crew investasi tersebut. (Red 0101)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *