Bareskrimtv.com
Pasaman barat- Sumbar
Setelah viral dugaan praktek pungli bermodus pungutan uang buku dan sebagainya yang terjadi di SMPN 2 SUNGAI AUR kabupaten Pasaman barat provinsi sumatera barat, oknum terkait mulai kasak kusuk mencari beking, Minggu 04/08/2024.
Selang beberapa jam setelah tayang pemberitaan terkait dimedia bareskrimtv.com, beberapa orang berupaya melakukan negosiasi dengan redaksi agar permasalahan ini diredam, namun hingga berita ini dirilis belum ada kejelasan mengenai keberlangsungan pendidikan “Dewi” siswi kelas lX SMPN 2 Sungai Aur korban buli dan praktek pungli di sekolah milik negara itu.
Sementara itu HN yang menurut pengakuannya sebagai pengurus komite disekolah tersebut berharap pemberitaan ini dapat di tag down agar tidak meluas, hal ini disampaikan nya saat pertemuan order dengan awak disebuah mini resto dekat alun alun rumah gadang sungai Aur.
Saat ini, siswi yang mengalami traumatik akibat bullying beberapa oknum guru ini tidak berniat lagi untuk sekolah di SMPN 2 Sungai Aur, hal ini diketahui awak media dari orang tua “Dewi” mana kala ditanyakan awak media saat beliau berkunjung ke rumah crew Bareskrimtv.com sabtu siang 03/08.
Melalui sambungan komunikasi via WhatsApp, M.Zain, camat Sungai Aur menyampaikan bahwa pemerintahan nya akan senantiasa memberikan dukungan pendidikan anak dan akan berupaya memfasilitasi Dewi agar tetap sekolah walaupun dipindahkan ke sekolah lain.
Terkait dinas pendidikan kabupaten Pasaman barat belum ada informasi proses tegas terhadap pelanggaran hukum dan etik profesi kepada kepala sekolah SMPN 2 Sungai Aur berikut kroni kroninya, kuat dugaan penghianat amanat bangsa ini memiliki beking yang kuat atau ada kesepahaman dalam struktural kedinasan “penerang dalam gulita” ini.
(Red.0101)
